Rabu, 23 Juni 2010

KAU TAK PERNAH TAHU



daLam pekat maLam hitam yang lelah
ku tak tahu arah harus melangkah
hidup seakan siasia
ku terluntalunta
daLam samudera perasaan
yang seakan semakin menyiksa
dan semakin mMembuatku remuk

inginku lari, tapi ku
tak berdaya perasaan itu kian hari kian menyiksaku
kian menggerogoti hatiku
nyatanya aku hanya bisa berjubah kesedihan
menunggu datangnya rembulan

(CREATED BY : SUGI)

KAU



Wahai kaU..
Pda drimu ku dpati ksjukan
di stiap mlamMu
slalu q dgar alunan lembut suara TUHAN
kau slalu ku nanti dn kurindu

wahai kau
pdamu mNusia brguru mNahan hawa nfsu
kau bsa bwatku mgerti akn arti hdup ini
dn bwatku mraskan pdihnya krna rasa lapar
sprti yg mreka rasakan

wahai kau
tk ingn ku kau cpat prgi dariku

wahai kau
bulan suci RAMADHAN.

(created by : sugi)

MALAM YANG BERBINGKAI

di malam itu kau pancarkan keindahan matamu
ku termangu seakan tak berdaya menghadapi ttapan tajam
mata indahmu yang menghujam jantungku

ingatkah kau kala itu kita pernah menari-nari di bawah indah nya sinar purnama
mengitari jalanan malam dengan penuh tawa yang menghiasi bibir mungilmu
sembari mencari sesuatu yang kau sebut gorengan

ingatkah kau kepada seorang lelaki paruh baya dengan tongkatnya,
menyanyikan lagu nada-nada ceramah kpda kita,
dan kita hanya bisa bersembunyi di balik senyum palsu
kini tlah ku bingkai kenangan manis itu dalam htiku
dan kan slalu kujaga layaknya perasaanku kepadamu

di malam itu
di malam pergantian tahun
ku lihat senyumku di matamu
dan kini ku hanya bisa melihat jejak mataku dalam matamu

(created by : sugi)